Simalungun | Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang terus berkembang di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar diantisipasi Dinas Peternakan Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar dengan menggandeng TNI untuk melakukan penyemprotan desinfektan. Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Panei Tongah jajaran Kodim 0207/Simalungun Pratu Juna Ishak turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan monitoring hewan peliharaan ternak Lembu milik warga an. Bapak Anto, dan dari hasil Pemantauan Penyakit PMK pada ternak belum ada masih Nihil, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, Jumat (15/07/2022).
Aksi ini dilakukan untuk memutus mata
rantai penularan PMK yang bisa menyebar melalui udara. Sejumlah pasar hewan
yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar pun
telah menjadi sasaran aksi desinfeksi PMK yang dilakukan Tim yang tergabung
dengan Perosnel Kodim 0207/Simalungun melalui Babinsanya, para Babinsa terjun
langsung memimpin aksi penyemprotan ini, seperti yang pernah disampaikan
Gubernur, bahwa penyakit mulut dan kuku ini penyebarannya mirip dengan
Covid-19. Cuma tidak menyerang manusia. Karena itu, untuk mencegah meluasnya
penyebaran kita berupaya membantu pemerintah dengan penyemprotan desinfektan,”
terangnya di sela aksi penyemprotan.
Guna mencegah meluasnya penyebaran
penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak di Kabupaten Simalungun
dan Kota Pematang Siantar, Babinsa Pratu Juna Ishak turun langsung dalam aksi
penyemprotan desinfektan yang dilakukan TRC BPBD Simalungun di kandang ternak milik
warga binaannya, tak cuma penyemprotan, upaya mencegah penularan PMK hewan ini
juga dilakukan dengan penyuntikan obat oleh mantri hewan setempat, pelaksnaan
kegiatan ini akan terus menggalakkan penyemprotan desinfektan di
kandang-kandang ternak, serta terus melakukan penyuntikan vitamin dan
obat-obatan secara massif terhadap hewan ternak di wilayah binaan, terang
Babinsa Pratu Juna Ishak.
0 Komentar