Simalungun | PMK pada ternak tidak bersifat zoonosis, artinya tidak dapat menular atau menginfeksi manusia, karenanya masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dalam mengonsumsi daging dan susu, asal diolah atau dimasak dengan benar, maka aman, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Bangun jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka Ramlan Barus turun kewilayah binaan untuk melaksanakan himbauan kepada pemilik ternak dan cara pemberian Vitamin dan penyemprotan, kebersihan kandang sapi, untuk mencegah agar tidak terinfeksi Virus PMK bersama dengan Pemilik ternak Bapak Rizal Barus, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Senin (01/08/2022).
Untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi
Sosial (Komsos) bersama dengan warga masyarakat binaan memberikan arahan
tentang kewaspadaan dini terhadap warga yang mempunyai hewan ternak, agar
warga selalu waspada dan lebih berhati-hati agar selalu meningkatkan keamanan dengan
cara meningkatkan Ronda/jaga malam secara bergiliran dan bergantaian agar
keamanan tetap terjaga dengan memperhatika hewan ternak sekarang ini yang dilanda
PMK.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serka
Ramlan Barus dengan melaksanakan Komsos
bersama warga masyarakat binaan yang merupakan peternak sapi di Desa binaan,
dalam Komsosnya Babinsa Serka Ramlan Barus mengungkapkan bahwa saat ini telah
terjadi beberapa kasus tentang maraknya penyakit mulut dan kuku yang menyerang
hewan ternak jenis sapi, sehingga menjadi kekhawatiran baru ditengah
masyarakat. “Penyakit ini rentan menulari hewan ternak seperti, sapi, kerbau,
kambing dan domba”, jelasnya.
Kekhawatiran tersebut juga disampaikan
oleh salah satu warga desa binaan yang memiliki hewan ternak sapi. Masih Dalam
kegiatan komsosnya, Babinsa Serka Agus Supriadi berpesan kepada peternak agar
selalu memperhatikan faktor kebersihan kandang, sebagai salah satu cara
pencegahan dini supaya tidak tertular penyakit tersebut, apa bila hewan ternak
mereka mengalami sakit sehingga dapat segera ditanganani oleh dinas kesehatan
hewan agar tidak terjadi penularan terhadap hewan lain”, imbau Babinsa Serka
Ramlan Barus.
0 Komentar