Asahan | Komunikasi sosial merupakan agenda tugas kewilayahan dan juga instruksi dari komando atas, karena kegiatan tersebut sangat efektif dan bersentuhan langsung dengan semua elemen masyarakat, dengan adanya Babinsa yang selalu memantau wilayah Desa binaannya akan mengetahui setiap perkembangan situasi yang ada, sehingga apabila terjadi suatu permasalahan, dengan cepat dapat diatasi dan diselesaikan.
Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Pulau Rakyat jajaran Kodim
0208/Asahan Serda N Tarigan beserta satu orang Anggota turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan
Komunikasi social (Komsos) bersama dengan Masyarakat dan Pedagang dalam rangka untuk
membahas tentang Harga Bahan makanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, bersama
dengan Saudari Ismayani Siagian (Pedagang), Ibu Nur Ainun (Warga), Ibu Jubaidah
(Warga) dan Ibu Risma Wati (Warga), kegiatan tersebut yang dilaksanakan
bertempat di Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan,
Senin (17/04/2023).
Dalam kesempatan itu, Babinsa Serda N Tarigan kegiatan
Komsos kepada para pedagang dan Pengunjung serta bersilaturahmi kepada para
Pedagang serta sekaligus mengecek harga harga bahan pangan dan juga menghimbau
kepada para pedagang maupun pengunjung agar selalu menjaga kebersihan
lingkungan Pasar dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah
pada tempat yang sudah di siapkan agar tetap terjaga kebersihan Pasar.
Dengan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial bersama
dengan pedagang dan Masyarakat, pada kesempatan tersebut Babinsa mengatakan ada
kenaikan harga beberapa jenis sembako, kegiatan pengecekan harga sembako dan
sayuran di Pasar Tradisional masih stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri,
kegiatan pemantauan harga dan untuk mengetahui situasi dan kondisi di sekitar
pasar serta memantau stabilitas harga sembako yang ada di pasar tradisional. Sambil
bersenda gurau dengan para penjual, Babinsa menanyakan berbagai harga kebutuhan
pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, jagung, minyak
tanah, garam, cabe, bawang, serta kebutuhan lainnya. ”Dengan trus menerus turun
ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang
serta pembeli, sehingga mereka bisa mentaati prokes baik di rumah ataupun di
pasar.”tegasnya.
0 Komentar