Simalungun | Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem., M.Han., turut serta menghadiri Acara Coffe Morning Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Andar Siahaan Polres Simalungun Kecamatan Raya Kabupaten Kabupaten Simalungun, Selasa (16/05/2023).
Dalam kesempatan tersebut Arahan dan Bimbingan Bupati
Kabupaten Simalungun mengungkapkan, menurut saya dimana isu-isu Konflik
sengketa tanah ini bukan hanya di saat
ini saja, masalah tanah sangat sensitif dan perlu penanganan khusus, saat ini
di Indonesia antara masyarakat dengan perusahaan2 dan BUMN banyak terjadi
sengketa lahan jadi memang masalah tanah bagaimana mensiasati membentuk tim khusus
menangani Masalah konflik tanah. Dibutuhkan lintas Aparat dan forkopimda untuk
mencari penyelesaian di butuh kan mediasi secara kekeluargaan menyelesaikan
konflik di tanah Simalungun. Kajian antropologi dan akademik sesuai tuntutan
masyarakat sihaporas bahwa di daerah itu tidak ada tanah adat.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, saya selaku kepala daerah
saya harus meredam kedua belah pihak menunggu langkah langkah yg di ambil dalam
menyelesaikan masalah, yg pasti kepada seluruh camat petakan dlu masalah pertanahan,
camat harus jeli melihat kanan kiri atas bawah. Agar mampu mempetakan
permasalahan kasus tanah di Kab. Simalungun, harus ada jalan keluar dan solusi.
Aset-Aset Pemerintah kabupaten harus di petakan agar dapat langsung di
tindak lanjuti, dan agar dapat di manfaatkan dan kita semua harus terus
bergerak, harus jemput bola. Libatkan semua masyarakat dan tokoh- tokoh
masyarakat sosialisasikan masalah kebakaran di seputaran Parapat. Segera tindak
lanjuti apabila ada dengan sengaja membakar lahan segera laporkan ke penegak
hukum dan buat efek jera kepada pelakunya. Petakan semua keramba jaring apung,
( KJA ) jangan sampai bertambah lagi
yang sudah kita larang dalam penataan kelestarian Keindahan Danau Toba,
terangnya.
Kapolres Simalungun juga mengungkapkan, Pemerintah daerah
untuk bisa membuka tim penanganan Konflik di daerah, tugas kita untuk pelayanan
menangani konflik dimana pun kita di tugaskan. Salah satu konflik pertanahan.
Dimana masih banyak yg belum lengkap Administrasi seperti pergantian pemilik
bidang tanah HGU dan lain lain, Kami menyampaikan Konflik tanah ini berdampak
kepada tindak pidana lain yang bergejolak, saling serang baik secara data
maupun secara Fisik ( bentrokan ) sehingga terjerat Tindak Pidana. Bahwa
masyarakat kita di himbau sekali lagi dalam permasalahan. Konflik lahan harus
sesuai jalur hukum sehingga tidak terjadi bentrokan antar kedua belah pihak dan
tidak terjebak dalam pidana lain, saling serang bahkan ada yang saling bunuh/
saling melukai, tutupnya.
Pelaksanaan Acara Coffe Morning Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun tersebut turut serta dihadiri oleh,
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga S.H., M.H., Sekda Kabupaten
Simalungun Drs Esron Sinaga Msi, Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya
Sibarani, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B,
S.I.Pem.,M.Han., Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C. Sipayung S.H., S.I.K.,
M.H., Asisten 1 Kabupaten Simalungun Albert Saragih, Asisten 2 Kabupaten
Simalungun Ramadani Purba, Kajari Kabupaten Simalungun Irfan herpianto SH.MH.,
Wakapolres Simalungun Kompol Efianto SH.M.h., Kepala Badan Kesbangpol Arifin
Nainggolan SH., Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun, Staf ahli
Kabupaten Simalungun, Sekretaris pariwisata Jahara Girsang, Kepala Dinas
Perindustrian Wastin Sinaga, Sekretaris Capil BA Saragih, Sekretaris Badan
Kesbangpol Naini Siagian S.sos., Kepala Bidang Konflik Linda Wati Br Purba,
Staf jajaran Kesbangpol Kabupaten Simalungun, Para pimpinan OPD Kabupaten
Simalungun dan Seluruh Camat Kabupaten Simalungun.
0 Komentar