Penyuluhan Stunting, Posyandu Dan Posbindu Digelar Satgas TMMD Ke-117 Kodim 0207/Simalungun

Simalungun  |  Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 0207/Simalungun menggelar Penyuluhan Stunting, Posyandu dan Posbindu, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panai Kabupaten Simalungun, Jumat (28/07/2023).

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan Satgas TMMD dengan menggandeng Puskesmas Kecamatan Panai bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Stunting, Posyandu Posbindu PTM.

Pada kesempatan tersebut Pasiter Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Carles Beronson Tarigan mengatakan dalam Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat terhadap kontrol penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, jantung, KB-Kes dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di tengah masyarakat tersebut, para warga merasa senang dapat langsung mengetahui dan menanggulangi penyakitnya,” ucap Pasiter.

Dijelaskan dengan kegiatan Posyandu, warga dapat memanfaatkan fasilitas timbangan bayi, timbangan berat badan, tensimeter, dan mengukur tinggi badan, sedangkan pelayanan Posbindu, warga juga bisa mengukur tes kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan suntik KB. “Selama kegiatan ini berlangsung, peserta masyarakat disiplin dan Para ibu-ibu juga sangat antusias mengikuti program TMMD ini”, terang Pasiter.

Kegiatan penyuluhan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya, oleh karena itu perlu dilaksanakan kegiatan penyuluhan stunting, Posyandu serta Posbindu PTM kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman masalah kesehatan, khususnya pencegahan bahaya stunting pada anak. “Penyuluhan ini sangat penting untuk generasi-generasi yang akan datang. Begitu juga peran serta organisasi dan Posyandu dalam menghimbau kepada masyarakat, tentang pentingnya pencegahan stunting,” tutup Pasiter.