Asahan | Berkat pembinaan teritorial (Binter) yang mantap dengan masyarakat binaan,personel Kodim 0208/AS menerima satu pucuk senjata api (senpi) jenis FC Sten Maek II 1940 Nomor 57508 peninggalan jaman Belanda, yang ditemukan masyarakat Pandi (53) warga Lingkungan II Perumahan perkebunan PT BSP Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat.
Dandim
0208/AS Letkol Inf Muhammad Bassarewan melalui Pasi Intel Kapten Kav Basri
Lubis mengatakan, bahwa menurut keterangan dari masyarakat yang menemukan
senpi, sekitar seminggu lalu Pandi sedang mencari ikan di Sungai Bunut, saat
itu dirinya sedang meraba-raba untuk mendapatkan Ikan di dalam sungai. “Ketika
Pandi menyentuh ada sebuah besi dan setelah diangkat besi tersebut merupakan
senpi jenis FC Sten Gun Maek II 1940 dengan nomor senjata 57508,” kata Kapten
Kav Basri Lubis, Jumat (15/9/2023).
Lebih
lanjut dikatakan Pasi Intel, Pandi bersama rekannya Supadit (48) langsung
mengambil inisiatif untuk melaporkan kepada anggota Staf Intel Kodim 0208/AS
Koptu Bambang Suprayogo. “Kemudian Bambang Suprayogo ini melaporkan hal
tersebut kepada saya, dan saya bersama anggota lainnya langsung ke lokasi untuk
melihat senpi tersebut,” jelasnya.
Masih kata Basri, setelah sampai ke rumah Pandi dan melihat serta mengecek langsung senpi tersebut dan ternyata benar bahwa yang ditemukan itu adalah senjata api jaman penjajahan Belanda. “Setelah berbincang dengan Pandi, akhirnya senjata api itu diserahkannya kepada kami hari ini untuk diamankan,” ujarnya.
Penyerahan
senpi yang diberikan Pandi kepada Kodim 0208/AS merupakan kepercayaan
masyarakat kepada TNI. “Dengan diserahkannya senpi ini kepada kami, artinya ini
bentuk kepercayaan masyarakat terhadap TNI khususnya personel Kodim 0208/AS,”
ujarnya.
0 Komentar