Simalungun | Menghindari kasus bullying pada anak-anak, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Sidamanik jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Wisnu Nursaepul Rahmat turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan Serta mensosialisaikan tentang kecintaan kepada tanah air dan tentang bahaya tentang bullying, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lingkungan SD Negri 091422 Afdeling 1 Nagori Bahbutong Dua Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Kamis (05/10/2023).
Dihadapan
para siswa, Sertu Wisnu Nursaepul Rahmat, menjelaskan, Bullying merupakan
sebuah perbuatan buruk yang dilakukan seseorang dengan cara menindas atau
dengan kekerasan. “Salah satu contoh Bullying yang sering terjadi di lingkungan
sekolah, diantaranya adalah mengolok-olok teman, bahkan menyebut teman dengan
sebutan yang buruk dan sebagainya,” terangnya. Sementara bullying secara fisik
dampaknya bisa mempengaruhi secara mental bahkan menyebabkan trauma pshikis.
“Oleh karena itu, kepada adik-adik semua untuk benar-benar menyadari contoh
yang sudah disebut di atas agar tidak dilakukan,” tekan Babinsa.
Ditambahkan
Sertu Wisnu Nursaepul Rahmat, semua siswa SD mempunyai peran yang penting dalam
melawan segala bentuk bullying. “Segera ingatkan teman-teman kalian apabila ada
indikasi terjadi perilaku buruk tersebut, semua harus bersatu padu untuk tidak
melakukan bully pada teman sendiri”, pesan Babinsa.
Sementara
itu, Danramil saat dihubungi via WhatsApp menjelaskan, pihaknya mendukung
program pemerintah dalam upaya mencegah terjadinya perundungan di sekolah.
“Selain memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada seluruh pelajar sekolah,
para Babinsa kami juga berupaya untuk memberikan pemahaman dampak dari bullying,”
ungkapnya.
0 Komentar