Pematang Siantar | Perwira dan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) mengikuti pelatihan bertajuk Kartika Cakap Digital yang merupakan kerja sama antara TNI Angkatan Darat dengan Kompas Gramedia dan Tribun Network yang digelar secara hybrid pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta dan secara vidcon.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Korem 022/Pantai Timur
Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S. Sos., M.Si. M.Han., yang diwakilkan oleh Kepala
Seksi Operasi (Kasiops) Korem 022/Pantai Timur Letkol Arm Denny Riesta Permana,
S.Sos, dengan Pimpinan Rapat Kadispenad (Brigjen TNI Kristomei Sianturi),
kegiatan Vidcon tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruang Puskodal Korem
022/PT, Jalan Asahan Km. 3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Kamis
(25/01/2024).
Acara yang diselenggarakan tersebut
dihadiri para Kepala Penerangan Kodam, Kepala Penerangan Korem, jajaran Kodam
Jaya, jajaran Kodam III/Siliwangi, dan jajaran Kostrad. Selain itu acara
tersebut juga diikuti secara luring oleh 812 saluran online aktif yang terdiri
dari perwira di jajaran Kodam, Korem, Brigif, Resimen, Kodim dan Danramil,
Batalyon, serta Badan Pelaksana di tingkat Kodam.
Pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara TNI Angkatan Darat dengan Kompas Gramedia dan Tribun Network yang digelar pada Kamis (25/1/2024) dan Jumat (26/1/2024) di Hotel Aston Kartika Jakarta baik secara luring maupun daring. Materi pelatihan di hari pertama pada sesi satu mengangkat topik Disinformasi, Black Campaign, dan Jurnalisme Solusi. Sedangkan materi pelatihan pada sesi dua mengangkat topik Excellent and Effective Communication: How To Handle Crisis yang dibawakan oleh Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen
TNI Kristomei Sianturi dalam sambutan yang dibacakan Kepala Subdinas Penilitan
Strategi (Kasubdis Lisstra) Dispenad Kolonel Inf Muchlis Gasim SH MSi
menyampaikan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya pimpinan TNI AD meningkatkan
kualitas sumber daya manusia terutama dalam kemampuan sebagai juru bicara
kotama dari TNI AD, kita menghadapi era keterbukaan informasi di mana publik
menuntut informasi yang transparan dari informasi-informasi pemerintah termasuk
di dalamnya TNI AD.
0 Komentar