Simalungun | Dalam rangka mengantisipasi rentannya penyelewengan pupuk bersubsidi, dan untuk membantu pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Tanah Jawa jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Oloan Pangaribuan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan menghadiri Pembagian Ketapang/Pupuk sebanyak 3 sak Per KK Jenis Pupuk Sp-36 satu sak, Pupuk do lomite dua Sak untuk sebanyak 595 KK bersumber Dari Dana Desa Tahap 3 Tahun 2023, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Balai Pertemuan Nagori Pokkan Baru Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun, Minggu (31/12/2023).
Dalam pelaksanaan kegiatan menghadiri
Pembagian Ketapang/Pupuk sebanyak 3 sak Per KK Jenis Pupuk Sp-36 satu sak, Pupuk
do lomite dua Sak untuk sebanyak 595 KK bersumber Dari Dana Desa Tahap 3 Tahun
2023 tersebut turut serta dihadiri oleh, Pangulu Nagori Pokkan Baru Bapak Jefri
Gultom SH, Baminkamtibmas Aipda Vonsa Tampu Bolon SH, Babinsa Koramil 10/TJ Sertu
Oloan Pangaribuan, Pendamping Desa Nagori Pokkan Baru Bapak Anju Jaya Sinaga, Ketua
Maujana Nagori Pokkan Baru Bapak Tumpal Manurung, Para Gamot Se Nagori Pokkan
Baru dan Masyarakat Penerima Bantuan
Pupuk/ Ketapang.
Menurut Danramil bahwa salah satu
kendala klasik yang dihadapi petani adalah masalah pupuk yang tidak
terdistribusi dengan baik. Meski katanya cukup, tetapi fakta dilapangan bisa
tahu sendiri petani banyak teriak kesulitan dapat pupuk bersubsidi. Diharapkan
kehadiran anggota Babinsa di lapangan untuk memastikan agar pupuk bersubsidi
benar-benar sampai kepada petani,” ungkap Danramil.
Dikatakan Danramil, aksi Babinsa turun
ke lapangan ini tidak semata hanya mengawasi peredaran pupuk agar sampai pada
petani, Babinsa juga akan ikut memberikan penyuluhan tentang pertanian kepada
semua petani. ”Prinsipnya, apa kendala yang dialami petani, Babinsa harus jadi
orang pertama yang tahu. Termasuk bagaimana mengatasi hama serta meningkatkan
hasil panen, harus dikuasai anggota Babinsa, target dari kementrian itu
bagaimana dalam satu tahun bisa dua kali panen, atau setidaknya dua tahun bisa
tiga kali panen. Artinya Babinsa disini berupaya membantu petani bagaimana
menciptakan luas panen dua kali dari lahan tanam, pungkas Danramil.
0 Komentar