Tanjung Balai | Membakar sampah atau material lainnya dapat menghasilkan asap yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan kita. Asap dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, polutan organik teruapkan, dan partikel halus yang dapat menyebabkan masalah pernapasan serta mempengaruhi kualitas udara. Oleh karena itu sangat penting untuk mengurangi atau menghindari pembakaran yang menghasilkan asap, upaya ini akan membantu melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu HM Pasaribu
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos)
dan sekaligus memberikan himbauan kepada warga binaan, kegiatan Bakti TNI melakukan
pendekatan kepada salah satu warga masyarakat yang melakukan pekerjaan membakar
tempurung di belakang rumahnya di daerah pemukiman dan mengingatkan agar tetap
sama-sama menjaga kesehatan karena kepulan asap dari pembakaran dapat
mengganggu pernapasan manusia baik dewasa maupun Anak-Anak. Babinsa mengajak si
Pembakar agar tetap mengutamakan kesehatan Lingkungan, bersama dengan Bapak Uan
(pembakar tempurung), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Gg Diski
Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Kamis
(14/03/2024).
Sangat
penting untuk menghindari pembakaran yang menghasilkan asap, karena dapat
berdampak buruk pada kesehatan pernapasan kita. Asap dapat mengandung zat
berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, masalah
pernapasan, dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit
jantung dan paru-paru. Adalah penting untuk menjaga udara tetap bersih
demi kesehatan kita semua. Jika ada kebutuhan untuk membakar sesuatu, pastikan
untuk melakukannya dengan cara yang aman dan mengurangi asap sebisa mungkin,
membuat asap bisa berdampak buruk pada kesehatan pernapasan kita dan juga
lingkungan sekitar. Asap dapat mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat merusak
paru-paru dan sistem pernapasan. Jika memungkinkan, akan lebih baik untuk
memilih alternatif lain dalam proses pembakaran atau penggunaan bahan bakar
agar tidak menghasilkan asap berlebih. Selain itu, kita juga bisa memastikan
untuk membuang limbah secara bertanggung jawab agar tidak menimbulkan polusi
udara.
0 Komentar