Batu Bara | Peringatan HUT BNN Ke-22 di Kabupaten Batu Bara ini digunakan sebagai sarana silaturahim dengan Forkopimda Kabupaten Batu Bara, dalam kesempatan ini Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan Letkol Inf M Bassarewan S Hub Int, yang diwakili oleh Komandan Koramil (Danramil) 03/Lima Puluh Kapten Inf K Surbakti turut serta menghadiri Acara Perayaan HUT BNN RI ke 22 dan Buka Puasa Bersama, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Kantor Bupati Batubara Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Jumat (05/04/2024).
Pada
pelaskanaan kegiatan menghadiri Acara Perayaan HUT BNN RI ke 22 dan Buka Puasa
Bersama tersebut turut serta dihadiri oleh, Asisten Pemerintahan Kabupaten Batu
Bara, mewakili Dandim 0208/Asahan Kapten Inf K Surbakti, Kapolres Batubara AKBP
Taufik H Tayeb, para Kepala Dinas Kabupaten Batu Bara, Kepala BNN Kabupaten
Batu Bara dan perwakilan Siswa Siswi Sekolah SMA Batubara.
Pada
kesempatan tersebut Kepala BNN Kabupaten Batu Bara menyampaikan beberapa
inovasi dan program yang diusung oleh BNN Kabupaten Batu Bara guna
menanggulangi permasalah narkoba. “Kami punya inovasi tentang pencegahan
narkoba di wilayah Kabupaten Batu Bara, seperti mengadakan bimtek di kelurahan
dan sekolah. Selain itu, kami juga memiliki beberapa program antara lain
Pembangunan kampung narkoba, Strategi pemberdayaan masyarakat dan Pembentukan
secara tematik, Kepala BNN Kabupaten Batu Bara berharap seluruh instansi
terkait untuk bersinergi dalam memberantas narkoba di Kabupaten Batu Bara” ucap
Kepala BNN Kabupaten Batu Bara.
Dandim
0208/Asahan yang diwakili oleh Danramil 03/Lima Puluh Kapten Inf K Surbakti mengatakan
bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah mengakar pada anak sekolah,
yang tentunya hal ini akan merusak generasi emas di tahun 2045, penanggulangan
dan peredaran narkoba merupakan tanggungjawab bersama semua pihak, baik
pemerintah, masyarakat, keluarga ataupun orang tua. "Penanggulangan dan
peredaran, penyalahgunaan narkoba merupakan tanggungjawab bersama. Dimana pada
tahun 2045 itulah dikatakan Presiden RI dan ahli kependudukan, 70 persen
merupakan usia produktif. Ini menjadi tanggungjawab moral bagi kita mewujudkan
generasi emas," ungkapnya.
0 Komentar