Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Bantu Petani Garap Lahan Untuk Tanam Jagung

Simalungun  |  Kehadiran para Babinsa diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para petani untuk terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya dalam komoditi tanaman jagung, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Tanah Jawa jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Suhadi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Ketahanan Pangan (Hanpang) membantu pembakaran  pohon Jagung setelah panen di kebun Bapak Sumayanto yang akan kembali ditanimi jagung dilahan tersebut, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, Selasa (09/04/2024).

Dengan membantu petani garap lahan untuk disiapkan tanam jagung, pendampingan yang dilakukan yakni bantu membajak sawah sebagai bukti nyata dukungan terhadap ketahanan pangan Nasional. Aksi bajak lahan untuk jagung tersebut menggunakan peralatan modern yaitu mesin traktor. “Ini merupakan cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistem membajak ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan gembur,” ujar Babinsa Sertu Suhadi.

Lebih lanjut Babinsa Sertu Suhadi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan selalu berupaya untuk membatu serta mendorong para petani untuk terus meningkatkan produksi hasil panen mereka. Pembersihan lahan ini rencananya akan ditanami jagung karena sudah mulai hujan, kami selaku Babinsa di wilayah binaan berharap para petani semangat dalam mengolah lahan pertanian dan perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat. "Disinilah peran kami selaku Babinsa melakukan pendampingan mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen nanti," Kata Babinsa Sertu Suhadi.
Sementara ditempat terpisah Danramil menyebut bahwa Babinsa selaku aparat kewilayahan tentu harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terjun langsung bersama masyarakat. "Mereka harus selalu bersama warga untuk melakukan pendampingan sehingga petani merasa terbantu, termotivasi dengan tujuan ketahanan pangan dapat terwujud," Bebernya.