Simalungun | Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi bisnis narkotika, begitu pula dengan wilayah di Simalungun karena didukung sebagai daerah wisata dan sebagai lalu lintas pergerakan tenaga kerja ke luar negeri. Sebagaimana kita ketahui bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini kian marak. Hasil survei BNN bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2019 menyatakan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,80% atau 3,4 juta jiwa di Indonesia.
Dalam
kesempatan ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran
Kodim 0207/Simalungun Serda Jataksir Purba turun kewilayah binaan untuk turut
serta melaksanakan kegiatan Pembekalan Kapasitas Bela Negara kepada Pangulu, Perangkat
Nagori, Gamot, Maujana, Toga, Tomas, Toda, Kader Ormas, Kader Komunitas, Karang
Taruna dan seluruh Masyarakat Nagori, kegiatan tersebut yang dilaksanakan
bertempat di Aula Nagori Talun Madear Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun,
Selasa (28/05/2024).
Oleh
karena itu, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan rencana aksi nasional P4GN,
BNN RI melalui Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan
Masyarakat menggelar acara Bimbingan Teknis Bagi Pendamping Masyarakat, kegiatan
Pembekalan Kapasitas Bela Negara kepada Pangulu, Perangkat Nagori, Gamot,
Maujana, Toga, Tomas, Toda, Kader Ormas, Kader Komunitas, Karang Taruna dan seluruh
Masyarakat Nagori.
Bahwa
peran dari pendamping sangat penting pada program ini. “Peran pertama yaitu,
mendampingi masyarakat binaan dalam tahap perencanaan, monitoring dan evaluasi
setiap kegiatan. Peran kedua dengan memberikan dukungan data dan informasi yang
diperlukan selama program dan kegiatan berjalan, kemudian peran terakhir supaya
memonitor keterlanjutan program dan kegiatan serta memberikan informasi kendala
yang dihadapi selama menjadi pendamping,” tandasnya.
0 Komentar