Simalungun | Saat ini bisnis budidaya ikan nila jadi salah satu bisnis budidaya yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Ikan nila merupakan salah satu ikan favorit untuk dikonsumsi, sehingga permintaannya akan terus meningkat dan prospek keuntungannya sangat menjanjikan. Pertumbuhan ikan nila yang sangat cepat membuat panen ikan nila tidak memakan waktu yang lama. Memilih bibit yang sesuai untuk budidaya ikan nila sangatlah penting. Umumnya benih yang digunakan berjenis kelamin jantan atau monosex, karena pertumbuhannya 40% lebih cepat dibandingkan benih betina.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Bambang
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos)
bersama dengan warga masyarakat membicarakan tentang usaha budidaya ikan nila guna
bertujuan menambah perekonomian keluarga, kegiatan tersebut yang dilaksanakan betempat
di Nagori Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Senin
(06/05/2024).
Perhatikan
jenis tanah yang akan digunakan sebagai kolam. Setiap jenis tanah memiliki
keunggulan masing-masing. Biasanya, jenis tanah liat atau lempung yang
paling cocok. Karakteristik tanah yang tidak berporus, mampu menahan massa air
dengan baik. Selain itu, jenis tanah liat atau lempung dapat dimanfaatkan
sebagai dinding kolam. Kemiringan tanah juga memiliki peran dalam
kelancaran budidaya agar pengairan bisa lebih mudah dengan bantuan gravitasi.
Kemiringan tanah yang optimal sekitar 3-5%.
Pemilihan
sumber air harus diseleksi dengan benar agar hasil panen menjadi ikan nila
unggulan. Pastikan air tidak tercemar zat kimia yang beracun dan berwarna
hijau/kecoklatan. Sumber air yang bagus, mengandung plankton, yaitu pakan alami
ikan nila. Bapak/Ibu bisa memastikan kekeruhan air terjaga dengan menggunakan
secchi disk. Biasanya angka kecerahan menunjukkan 20-30cm.
Kolam
yang sudah dibuat baiknya juga tidak langsung digunakan. Pengisian air kolam
lebih baik dilakukan secara bertahap agar termineralisasi dengan baik. Media
perairan yang sehat dan siap digunakan terlihat dari adanya jentik serangga,
cacing, atau anak seafood di dasar kolam.
0 Komentar