Asahan | Dalam kesempatan ini sebagai Bintara Pembina Desa harus selalu melakukan pendampingan kepada para warga, khususnya petani yang ada di wilayah teritorialnya untuk bercocok tanam dalam rangka meningkatkan kualitas hasil panen yang mereka dapat. Dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Persoel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan Peltu D Siburian turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan dan membantu masyarakat mengecek hama dan menyarankan pemberian pupuk agar mendapatkan hasil yang maksimal, pendampingan ketahanan pangan (Hanpang) tanaman Ubi membantu Masyarakat membersihkan tanaman ubi, kegiatan ini bertujuan agar Terciptanya Hubungan yang baik antara TNI dan Masyarakat khususnya Petani yang ada diwilayah Desa Binaan, bersama dengan Bapak Leo Sirait dan Bapak Dani, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun ll Desa Suka Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Minggu (09/06/2024).
Ketahanan
pangan ini sangat penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam menghadapi
krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi.untuk itu Babinsa dan
masyarakat harus bekerja sama dan saling mendukung hingga program ketahanan
pangan ini bisa berjalan dengan baik, dengan membantu membersihkan gulma dan
pemberian pupuk,supaya perkembangan tanaman singkong tersebut bisa tumbuh
dengan baik dan dapat menghasilkan buah yang bagus seperti apa yang di inginkan
para petani,serta memberikan motipasi dan semangat untuk lebih giat lagi dalam
merawat dan memelihara kebun mereka.
Kegiatan
inovatif kerja sama dengan masyarakat produktif tanaman Ubi kayu, Babinsa Peltu
D Siburian mengungkapkan, pemeliharaan pembersihan Rumput dan pengemburan tanah
di sekitar tanaman ubi kayu, dengan perkembangan pertumbuhan tanaman relatif
baik. Ubi kayu atau singkong merupakan salah satu tanaman pangan sumber
karbohidrat selain jagung dan padi. Budidaya tanaman ubi kayu juga untuk
mewujudkan ketahanan pangan dimasyarakat, untuk mendapatkan hasil atau produksi
maksimal dalam penanaman singkong, harus diperhatikan dalam penyiapan lahan,
pemilihan bibit yang baik, jarak tanam, penyiangan rumput hingga pemupukan
dengan waktu yang tepat. Selain itu, “petani juga harus memperhatikan masa
pemeliharaan dengan menggemburkan tanah dan penyemprotan rumput dengan tidak
terlambat sehingga pertumbuhan tanaman tidak terhambat,” ujarnya.
0 Komentar