Asahan | Dalam rangka wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam meningkatkan ketahanan pangan wilayah dilakukan para Babinsa diwilayah desa binaan, dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan Peltu D Siburian turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Hanpang bersama masyarakat melaksanakan pendampingan Ketahanan Pangan (Hanpang) jenis tanaman jagung Hibrida untuk membantu masyarakat membersihkan lahan tanaman agar lebih produktif dan menghasilkan buah yang banyak, Adapun tujuan supaya tercipta kerja sama yang baik antara Babinsa dan mendukung tugas pokok TNI, Bersama Rakyat TNI kuat dan Babinsa selalu dihati rakyat, bersama dengan Bapak Alben Sirorus dan Bapak Hutapea, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Rabu (24/07/2024).
Dengan
turun langsung membantu petani dalam proses perawatan dan pembersihan
rerumputan yang dapat menghambat tumbuh kembang tanaman jagung warga binaan, pendampingan
kepada para petani merupakan tugas rutin Babinsa untuk mengetahui perkembangan
wilayah binaan, khususnya dalam peningkatan ketahanan pangan sehingga Babinsa
secara aktif memberikan pendampingan baik kepada para petani. Dalam
pendampingannya Peltu D Siburian menyampaikan pada proses perawatan tanaman
jagung harus dilakukan secara rutin dan efektif agar mendapatkan hasil yang
maksimal, kita juga menganjurkan untuk melakukan penyemprotan hama agar tanaman
tetap subur dan jauh dari serangan hama penyakit yang menghambat tumbuh kembang
tanaman,” jelasnya.
Lanjutnya,
keikutsertaan Babinsa dalam merawat tanaman jagung itu merupakan bagian dari
upayanya melakukan pendampingan pertanian dengan tujuan untuk membantu petani
meningkatkan hasil panen serta mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Desa
binaannya. “Pendampingan yang dilakukannya itu juga merupakan wujud nyata TNI
AD dalam mensukseskan swasembada pangan dan akan terus di lakukan dari awal
pengelohan lahan, masa tanam, perawatan hingga masa panen,” pungkas Peltu D
Siburian.
0 Komentar