Tanjung Balai | Permasalahan di wilayah binaan satuan komando kewilayahan sangat beragam mulai dari kriminal, konflik antar warga hingga perselisihan yang terjadi di sekitar lingkungan warga masyarakat binaan, mengingat banyaknya permasalahan dimasyarakat, peran Bintara Pembina Desa atau Babinsa dalam melaksanakan tugas dilapangan sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah memediasi dalam penyelesaian suatu masalah, untuk itu sangat diperlukan mediator dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut melalui kesepakatan kedua belah pihak, tanpa harus menempuh jalur hukum.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Eko Prayitno turun
kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan mediasi dan perdamaian
permasalahan warga binaan yang salah faham, bersama dengan Babinkamtibmas, Ibu
Tuti Rahayu Amk (Lurah Selat Lancang), Bapak Riansyah (Kepling), Saudara
Ramadhan, Ibu Saidah dan Ibu Habibah, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat
di Kantor Polsek Sub Sektor Datuk Bandar Timur Jalan MT Hariono Ujung Kelurahan
Selat Tanjung Medan Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai, Selasa
(27/08/2024).
Dalam
perselisihan ini peran Babinsa dan bhabinkamtibmas sangat penting guna mencegah
konflik yang berkepanjangan dan menghindari tindakan yang tidak di inginkan. Sebagai
aparat kewilayahan Babinsa langsung turun membantu menjembatani permasalahan
secara mediasi, dalam kesempatan tersebut Babinsa meminta kedua belah pihak
yang berselisih paham untuk duduk bersama, sehingga permasalahan dapat
diselesaikan dengan baik. "Kami akan bantu mediasi agar permasalah paham
ini dapat kita selesaikan,” kata Babinsa Serda Eko Prayitno.
Kepada
warga, Babinsa juga menghimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat
merugikan diri sendiri maupun orang lain di luar kewenangannya agar kondisi
keamanan wilayah dapat selalu terjaga dengan baik. Dalam mediasi tersebut,
peran Babinsa untuk mendampingi Lurah memfasilitasi warga yang berselisih paham
untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Mediasi tersebut dilakukan dalam
bentuk musyawarah untuk mufakat secara kekeluargaan agar tidak timbul konflik
yang berkepanjangan.
0 Komentar