Batu Bara | Diwilayah desa binaan mayoritas lahan pertanian berupa ladang atau tegalan dan kondisi lahan pertaniannya tadah hujan, lahan seperti ini sangat cocok ditanami tanaman ketela pohon atau singkong, Babinsa menyarankan kepada para petani agar bisa memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami tanaman pangan, salah satunya seperti singkong. Karena tanaman ketela pohon tidak banyak membutuhkan air, sehingga dapat digunakan sebagai makanan alternatif penganti beras, dan juga bisa dibuat untuk makanan cemilan.
Hal
ini Singkong atau Ubi Kayu ketela pohon merupakan tanaman yang kandungan
karbohidratnya cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif
pengganti beras, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Serma
Ely turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Hanpangan
di lahan singkong/ubi, kegiatan Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan
gulma pada tanaman singkong seluas 10 rante, bertujuan agar pupuk yang nantinya
ditebar dapat diserap dengan baik oleh tanaman singkong dengan harapan tanaman
tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa maksimal, Singkong menjadi cadangan
pangan selain dari padi yang penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam
menghadapi krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi, bersama dengan Pemilik
Lahan Bapak Supardi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Perkebunan
Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Sabtu (07/12/2024).
Kegiatan
Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan gulma pada tanaman singkong
bersama masyarakat melaksanakan pendampingan ketahanan pangan (Hanpang) jenis
tanaman ubi kayu untuk membantu masyarakat membersihkan lahan tanaman agar
hasil tanaman berproduksi dengan baik dan menguntungkan, kerja sama ini
dilakukan bertujuan agar tercipta tali persaudaraan antara Babinsa dan petani
sehingga terjalin hubungan yang baik dimana TNI selalu berada ditengah tengah
rakyat, pembersihan lahan tanaman ubi dan memberi motivasi agar petani tetap
berjiwa juang yang tinggi.
0 Komentar