Asahan | Kegiatan Upacara Bendera Merah Putih rutin ini sering dilaksanakan para Babinsa diwilayah binaan dalam rangka memberikan Wasbang kepada siswa-siswi guna menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa kebangsaan sekaligus silaturahmi dengan guru dan tenaga Pengajar, dalam kesempata ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Ali Imron turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Upacara Bendera di Sekolah, dengan melaksanakan Upacara Bendera Merah Putih di SD Negeri 01 Silo Lama, bersama dengan IBU Zarillah (Kepala Sekolah), Guru dan Stap Sekolah serta Anak-anak murid SD Negeri 01, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Sekolah Dusun V Desa Silo Lama Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan
ini bertujuan untuk membentuk dan menyiapkan sikap, disiplin dan Lebih
menghargai jeri payah para pejuang kita dulu dalam merebut Bendera merah putih
serta menyiapkan karakter para generasi muda, sejak usia di bangku Sekolah dan
ini merupakan suatu kegiatan Bin Wanwil yang juga salah satu tugas yang harus
dilaksanakan oleh Apter (Babinsa) secara terus menerus dalam upaya menyiapkan
Generasi muda yang memiliki sikap dan disiplin yang baik. Adapun peran Babinsa
dalam giat tersebut adalah sebagai pembina Upacara dengan tujuan membangkitkan
semangat dan disiplin siswa dan siswi dalam belajar, adapun Amanat yang
disampaikan dalam upacara tersebut antaralain tentang Sopan dan santun dalam
bertingkah laku, Berpikir positif dalam berbuat, Selalu ibadah dan bersyukur
serta Masalah bully.
Adapun
maksud dan tujuan Babinsa berkunjung kesekolah sebagai pembina upacara guna
mewujudkan silaturahmi sekaligus memantau dan memberikan motivasi untuk
kemajuan perkembangan minat belajar. Adapun amanat yang disampaikan diantaranya
adalah tentang Disiplin, Hindari pergaulan bebas, Narkoba, Menjaga kesehatan
baik dalam lingkungan sekolah, diera modernisasi sekarang ini perlunya
penanaman cinta tanah air dari usia dini agar para siswa punya jiwa bela
negara. “Zaman serba modern seperti saat ini, ada kecenderungan para remaja
terjerumus dalam hal negatif, seperti larut dalam bermain game online, (gadget)
hingga lupa waktu belajar bahkan membantu orang tua, penanaman karakter, bela
negara, cinta tanah air dan kedisiplinan di usia remaja sangat berperan bahkan
menjadi modal mereka dalam menghadapi tantangan globalisasi kedepannya.
0 Komentar