Personel Koramil 07/AJ Kodim 0208/Asahan Pantau Kestabilan Harga Sembako Jelang Tahun Baru

Asahan  |  Pemantauan ini dilakukan dengan cara langsung mengunjungi sejumlah kios dan pedagang di pasar, menanyakan harga berbagai jenis sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan cabai, dengan tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako di pasaran, Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Ali Imron turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan memonitoring harga2 Telor dipajak milik Bapak Suherman, kegiatan Babinsa tersebut bertujuan untuk mendata harga2 telor dan ketersedian bahan pokok di ahir tahun ini yang harganya lumayan tinggi,meskipun begitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat air joman dihari  menjelang tahun baru saat ini cukup dan tdk ada kelangkaan bahan pokok, bersama dengan Bapak Suherman (penjual), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di wilayah Binjai serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Senin (30/12/2024).

Dari hasil pemantauan, secara umum harga sembako di Pasar Tradisional masih relatif stabil, namun Babinsa tetap menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan, kami akan terus memantau perkembangan harga sembako dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, selain memantau harga sembako, Babinsa juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi saat ini.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin kebutuhan pokoknya, terang Babinsa Sertu Ali Imron.

Babinsa Sertu Ali Imron menjelaskan stabilitas harga Sembako ini sudah mulai normal karena hilir mudik pasokan barang sudah kembali lancar. Mobilitas komoditi pangan dan sayuran yang umumnya berasal dari para petani dalam wilayah juga kembali menggeliat, sehingga berimfact pada stabilitas harga. Ada beberapa komoditi yang harganya naik. Namun secara keseluruhan semuanya masih nomal,” jelasnya.